Beranda | Artikel
Kandungan Surah Qaf
18 jam lalu

Kandungan Surah Qaf adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Kitab Al-Fawaid. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abdullah TaslimM.A. pada Kamis, 3 Rabiuts Tsani 1447 H / 25 September 2025 M.

Kajian Islam Tentang Kandungan Surah Qaf

Surah Qaf memuat prinsip dasar keyakinan Islam yang benar, lengkap, jelas, dan memuaskan. Jika dipahami dengan benar sesuai pemahaman para sahabat radhiyallahu ta‘ala ‘anhum ajma‘in, maka hal itu lebih dari cukup. Tidak diperlukan metode lain dalam memahami Al-Qur’an, terutama dalam perkara pokok agama seperti iman, akidah, dan tauhid, yaitu mengesakan Allah Subhanahu wa Ta‘ala dalam beribadah hanya kepada-Nya.

Al-Qur’anul Karim diturunkan oleh Allah, pencipta segala sesuatu, termasuk pencipta akal manusia. Mustahil Al-Qur’an yang mulia, demikian pula hadits-hadits shahih dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, bertentangan dengan akal sehat manusia.

Dalam surah Qaf, terkandung penetapan tentang:

  • Al-mabda’ (asal mula penciptaan),
  • Al-ma‘ad (tempat kembali di akhirat),
  • At-tauhid (mengesakan Allah dalam rububiyah, uluhiyah, dan asma wa sifat-Nya),
  • An-nubuwwah (kenabian dan kerasulan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam),
  • Al-iman bil-malaikah (iman kepada malaikat).

Surah Qaf juga menetapkan dan menjelaskan tentang terbaginya manusia pada hari perhitungan menjadi dua golongan: golongan yang binasa dan celaka, serta golongan yang beruntung dan berbahagia.

Disebutkan pula sifat-sifat atau ciri-ciri dari golongan yang celaka, dan ciri-ciri orang-orang yang beruntung. Inilah dasar-dasar keyakinan dalam agama yang diterangkan di dalam surah Qaf, belum lagi ditambah penjelasan dari surat-surat lainnya.

Hal ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an adalah sebaik-baik petunjuk yang mencukupi, memenuhi segala kebutuhan hamba untuk keyakinannya dan untuk menguatkan imannya. Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta‘ala berfirman:

إِنَّ هَٰذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ…

“Sesungguhnya Al-Qur’an ini benar-benar memberikan petunjuk kepada jalan yang paling lurus.” (QS. Al-Isra [17]: 9)

Dengan demikian, penjelasan ini sangat lengkap dan jelas diterangkan dalam surah Qaf, sehingga tidak diperlukan metode lain. Al-Qur’an adalah sebaik-baik petunjuk yang Allah Subhanahu wa Ta‘ala turunkan kepada hamba-Nya.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

“Sesungguhnya sebenar-benar ucapan adalah Kitabullah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.” (HR. Muslim)

Surah Qaf mengandung penetapan salah satu perkara tertinggi dalam Islam, yaitu penetapan sifat-sifat kesempurnaan bagi Allah, serta pensucian-Nya dari segala sesuatu yang bertentangan dengan keagungan dan kesempurnaan-Nya, berupa sifat kekurangan atau yang mengandung celaan.

Allah Subhanahu wa Ta‘ala memperkenalkan diri kepada hamba-hamba-Nya di dalam ayat-ayat Al-Qur’an dengan nama-nama-Nya yang indah (al-asmaul husna), sifat-sifat-Nya yang tinggi, serta perbuatan-perbuatan-Nya yang terpuji.

Tujuannya adalah agar hamba mengenal Allah, lalu dengan itu mencintai-Nya. Setelah mencintai Allah, mereka akan berlomba-lomba bersemangat mendekatkan diri kepada-Nya. Hal ini menumbuhkan dalam hati rasa takut, pengharapan, ketundukan, keridhaan, tawakal, dan berbagai kebaikan lainnya.

Surah ini juga menegaskan tentang penyucian Allah Subhanahu wa Ta‘ala dari segala sifat kekurangan dan cacat yang bertentangan dengan makna kesempurnaan dan keagungan-Nya.

Download MP3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/55622-kandungan-surah-qaf/